Database merupakan suatu bagian yang penting pada suatu program, karena dengan database yang baik maka pengguna akan dapat mengolah suatu data menjadi sebuah informasi yang bermanfaat. Tetapi saat ini masih banyak ditemui kesalahan dari pengguna Excel dalam membuat database, mereka mencampur adukan antara inputan, database, dan laporan, akibatnya adalah kesulitan saat akan melakukan suatu perhitungan atau saat akan menyajikan laporan baik dalam bentuk grafik maupun tabel. Padahal database itu bukanlah suatu laporan atau pun inputan, melainkan suatu bagian yang terpisah dari kedua hal tersebut.
Alur dari suatu data untuk menjadi laporan adalah sbb:
DATA ==> Proses Input ==> DATABASE ==> Proses Output ==> LAPORAN
Dengan mengetahui perbedaan antara database dengan inputan/laporan maka diharapkan para pengguna Excel dapat membuat database yang baik dan benar.
Syarat database yang baik dan benar pada Excel:
- Dimulai dari cell A1
- Baris 1 adalah header dari kolom atau data
- Baris 2 ke bawah adalah data
- Tidak ada merge cell baik di header maupun di data
- Tidak ada baris & kolom kosong antar data
- Tipe data pada setiap kolom harus seragam
- Database harus memiliki 1 buah kolom yang berfungsi sebagai Primary Key, yang akan digunakan untuk menghubungkan sebuah database dengan database yang lain. Primary Key ini harus bersifat unik dan tidak ada yang sama, contoh Primary Key adalah Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Induk Pegawai (NIP), Nomor Induk Siswa (NIS) dll.
- Agar database bersifat dinamis, coba manfaatkan fitur Excel Tabel (versi 2007 ke atas) atau List (versi 2003 ke bawah)
- Definisikan nama tabel menjadi sebuah range
Gambar di bawah ini adalah contoh database sederhana dengan memanfaatkan fitur Excel Table
Semoga dengan mengetahui cara pembuatan database yang baik maka para pengguna Excel yang sebelumnya masih mencampur-adukan antara database dengan format input/laporan dapat segera memperbaikinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar